Live On Board: NTB - Kepulauan Komodo
Setiap orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Entah apa yang ada di dalam hati setiap orang yang sedang bersama saya. Saya penasaran. Saya bangga lahir di negeri ini. Saya tidak pernah menyesal sedikitpun pernah dilahirkan. Diam-diam, saya memperhatikan mimik muka mereka yang sedang takjub dengan keindahan Rinjani. Senyum merekah hadir di bibir manis wisatawan yang sedang berada di kabin belakang bersama saya.
Senja di Pesugihan
Setelah membiasakan diri dengan air gelombang, saya
memutuskan untuk bangun. Setelah menahan
mual dan pusing tadi siang akhirnya saya minum obat anti mabuk agar tertidur. Di
kabin atas hanya tersisa saya yang belum
bangun. Sedangkan yang lainnya sudah menikmati gelombang.
Saya memutuskan ke kabin belakang untuk menikmati sunset. Bagian
yang paling saya tunggu setiap melakukan perjalanan, salah satunya sunset dan
sunrise. Setiap melihat langit jingga, saya selalu takjub. Betapa luar biasanya
ciptaan Tuhan.
Matahari terbenam tepat di balik Rinjani, salah satu gunung
favorit saya. Gunung tertinggi di Lombok tersebut terlihat anggun dan menawan.
Saya tertegun dan berdoa di dalam hati. Betapa saya bersyukur bisa menikmati
keindahan ini.
Setiap orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Entah apa yang ada di dalam hati setiap orang yang sedang bersama saya. Saya penasaran. Saya bangga lahir di negeri ini. Saya tidak pernah menyesal sedikitpun pernah dilahirkan. Diam-diam, saya memperhatikan mimik muka mereka yang sedang takjub dengan keindahan Rinjani. Senyum merekah hadir di bibir manis wisatawan yang sedang berada di kabin belakang bersama saya.
Kapal kami memang sengaja berhenti di Pesugihan, wilayah yang
sangat strategis untuk melihat Rinjani dan sunset sore ini. Dari kejauhan, anak
buah kapal mengayuh sampan kecil ke arah kapal yang menjual ikan. Dia membeli
ikan segar untuk makan malam kami. Di atas kapal, burung berkicau dan berlalu
lalang, menari-nari di udara. Menakjubkan. Rasanya ingin melarang matahari
untuk pergi. Tapi, hari ini harus berganti besok. Cerita hari ini cukuplah
untuk hari ini. Besok akan ada cerita yang lebih menarik.
Comments
Post a Comment