Skip to main content

Ancaman dan Peluang Bagi Masyarakat di Pulau Lemukutan

Memiliki potensi pariwisata yang terkenal, Pulau Lemukutan memang layak menjadi salah satu kawasan pariwisata yang diperhitungkan. Pulau yang ditempuh selama 2 jam dari Teluk Suak, Bengkayang, ini layak dijadikan salah satu primadona pariwisata di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu Pulau Lemukutan tidak banyak diketahui, namun seiring berjalannya waktu dan semakin banyak anak muda yang hobby backpakeran, maka semakin banyak juga wisatawan yang berkunjung. Namun polah wisatawan yang berkunjung kerap kali tidak dapat di toleransi, terutama berhubungan dengan kebersihan. Banyak ditemukan sampah berserakan di wilayah pulau.  Hal ini selain mengganggu keindahan pulau, namun juga dapat mengancam biota laut yang ada di Pulau Lemukutan. Kurangnya kesadaran diri dari wisatawan akan kebersihan lingkungan mengakibatkan keindahan Pulau lemukutan terancam.

“Pak, beberapa bulan yang lalu ketika saya berkunjung kemari Pulau Lemukutan masih tampak bersih, namun sekarang banyak sampah berserakan. Hal ini dapat mengancam keindahan Lemukutan,” kata Fitri seoang guide yang membuka rute perjalanan ke Pulau Lemukutan kepada pemilik homestay. “Nanti saya akan membayar orang untuk membersihkan wilayah homestay, mbak,” kata Pak Andi, satu-satunya orang yang memiliki homestay di Pulau Lemukan. “Tidak usah menyewa orang Pak, bapak hanya perlu mengingatkan kepada wisatawan yang datang untuk menjaga kebersihan dan menyediakan trash bag agar mereka tidak membuang sampah sembarangan, bapak juga bisa bikin tempat pembakaran sampah biar yang datang dapat bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan,” tambah Fitri lagi.

Sampah plastik yang dibuang sembarangan tentu saja dihasilkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Himbauan di papan pengumuman yang ditempel di depan dermaga pun tidak digubris. Bukan hanya ulah wisatawan yang berkunjung, dukungan dan kesadaran dari masyarakat setempat juga sangat penting mengingat kebersihan pulau merupakan tanggung jawab bersama. Sampah ternyata bukan hanya dihasilkan dari plastik namun juga kelapa muda yang dijual oleh beberapa masyarakat. Padahal kelapa muda tersebut dapat diolah sebagai bahan untuk membuat produk kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan souvenir lainnya. Jika masyarakat cukup pintar untuk mengolah sampah yang ada, bukan tidak mungkin dapat menambah penghasilan mereka.

Menanamkan ‘sampah dapat dijadikan peluang’ di benak masyarakat bukan pekerjaan gampang jika tidak didukung oleh pemerintahan, karena penyuluhan yang menjadi program pemerintah sangat penting dalam membantu kesadaran diri masyarakat dan juga wisatawan. Penyuluhan mengenai pengolahan barang bekas yang dapat dijadikan kerajinan tangan merupakan salah satu program yang sangat menarik untuk mengajak masyarakat Pulau Lemukutan dalam mengasah kemampuan mereka menghasilkan sebuah karya. Hasil tersebut tentu saja dapat dijual kepada para wisatawan sebagai buah tangan. Selain itu mengadakan program kebersihan laut juga harus dilaksanakan. Program tersebut tentu saja dapat membantu semua pihak, baik wisatawan, masyarakat Pulau Lemukutan dan juga pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan.  


Sampah tersebar di wilayah Pulau Lemukutan


Pak Andi pemilik homestay memperhatikan sampah yang ada di sekitarnya


Keindahan Pulau Lemukutan akan sia-sia jika tidak disertai dengan menjaga kebersihan




Comments

  1. Bener jeni, sayang sekali, semakin lama semakin kotor. Makanya sekarang kk membuka wisata eco tourism, yang bisa membuat orang-orang juga menjaga kebersihan pulau dan laut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak, pariwisata di Kalimantan Barat masih sangat minim, padahal sektor pariwisata yang bisa dikembangkan luar biasa banyak. Kalo pun sudah berkembang, kesadaran untuk menjaga masih sangat rendah. Terus kan ya wisata eco tourism nya. Semangat!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Live On Board: Keindahan Gili Lawa Darat

Live On Board: NTB - Pulau Komodo #Explore Komodo Day 3 Pagi menjelang, kapal yang kami tumpangi memang sudah bersandar di tepi Gili Lawa Darat dari malam. Tentu saja agar bisa tracking pagi-pagi. Pagi ini kami dan rombongan akan pergi pagi-pagi sekali untuk melihat Gili Lawa Darat dari ketinggian. Tentu saja tidak tinggi, tapi cukup buat ngos-ngosan. Jangan lupa bawa minum jika kalian tidak biasa mendaki. Gili Lawa Darat menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang ingin mengexplore Kepulauan Komodo. AMAZING, itu kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan Gili Lawa Darat. Pergi ke Kepulauan Komodo memang pilihan yang tepat untuk menikmati liburan.

BACKPAKER? SIAPA TAKUT!

Desa Todo, Kabupaten Ruteng, NTT. Memutuskan pergi ke suatu destinasi dan menyesuaikannya dengan budget merupakan hal yang susah-susah gampang. Meskipun tidak perlu banyak uang untuk pergi travelling, minimal orang yang mau bepergian harus bisa mencukupi kebutuhannya selama perjalanan. Berdasarkan pengalaman perjalanan saya. Pilihan jatuh pada tanah NTT (Nusa Tenggara Timur). Banyak destinasi yang bisa dikunjungi di wilayah timur Indonesia. Tapi tidak sedikit juga budget yang diperlukan selama perjalanan menuju timur. Apalagi banyak kalangan pejalan tanah air yang bilang bahwa “Liburan di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan liburan ke luar negeri.” Masa iya sih? Terus gimana dong? Danau Tiga Warna, Tamana Nasional Kelimutu. Kalo ditanya butuh banyak uang nggak sih buat jalan-jalan ke NTT? Butuh banget, terkadang banyak biaya tak terduga yang keluar. Kecuali kamu tipe orang yang bisa nahan diri dari godaan wisata kuliner atau belanja oleh-oleh. Uang “banyak” itu udah

Live on Board: Melihat Komodo di Pulau Komodo

Live On Board: NTB - Pulau Komodo #Explore Komodo Day 4 Setelah kami dari Pulau Rinca, maka rute berikutnya yaitu ke Pulau Komodo. Karena saya menggunakan tour travel maka saya sudah tidak perlu membayar untuk tiket masuk. Jika kalian ingin berwisata ke Kepulauan Komodo, sangat saya sarankan mengikuti tour travel. Sekarang ini sudah banyak pilihan untuk tour travel dan harganya pun bervariasi.    Tour travel yang saya gunakan yaitu,   https://www.wanuaadventure.net/ Jika ingin merasakan sailing, saya sangat menyarankan menggunakan jasa mereka. Karena di kapal, kalian bisa bertemu dengan turis mancanegara. Ketika kami pergi, hanya ada 4 orang turis lokal termasuk saya. Jadi jika kalian ingin mencari banyak teman dari berbagai negara maka saya sangat menyarankan kalian untuk menggunakan jasa tour travel ini. Di Pulau Komodo kalian akan diajak untuk treeking, ada 3 jalur pilihan. Jalur panjang, sedang dan pendek. Rombongan kami melalui jalur sedang. Tidak terlalu