Kota
Amoi begitulah masyarakat menyebut kota Singkawang. Ternyata bukan hanya
amoinya yang cantik-cantik, salah satu pulau yang ada di Singkawang ternyata
tidak kalah cantiknya. Pulau Simping merupakan salah satu pulau yang
memancarkan pesonanya. Terletak di Selatan Kota Singkawang, sekitar 8 km
sebelum memasuki Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Jarak tempuh untuk mencapai
tempat ini yaitu sekitar kurang lebih 3 jam dari Pontianak dan sekitar 20 menit
dari Kota Singkawang, dapat di tempuh dengan bus, serta kendaraan pribadi.
Terik
matahari tidak menghalangi perjalanan saya, malah saya semakin bersemangat.
Hanya dengan bermodalkan “nekat+niat” serta bermodalkan papan penunjuk arah,
saya berhasil menginjakkan kaki di Pulau Simping. Untuk masuk ke Pulau Simping,
dapat melalui Sinka Zoo, kebun binatang yang ada di Singkawang. Tetapi
wisatawan harus membayar 2 kali, yaitu Rp 50.000/orang. Jika melewati pintu
masuk utama, wisatawan hanya membayar Rp 15.000/orang. Tentu saja saya tidak
mau menyia-nyiakan uang Rp 35.000, karena uang sebesar itu cukup buat 1 kali
makan. Untuk akses ke Pulau Simping pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih
1km, melewati satu-satunya jembatan yang tersedia untuk menuju ke sana.
Banyak
wisatawan yang tertarik mengunjungi Pulau Simping, baik anak-anak, remaja
maupun orangtua. “Setiap hari Pulau Simping itu ramai, hari libur sama hari
biasa sama saja ramainya,” kata seorang ibu penjual rujak yang saya tanya
mengenai keramaian di Pulau Simping. “Apalagi sekarang kan lagi libur lebaran,”
tambahnya lagi. Masyarakat yang berjualan di kawasan Pulau Simping tentu sangat
membantu berkembangnya potensi pariwisata pulau tersebut. Sepanjang kawasan
terdapat berbagai macam jenis jajanan yang dijual. Selain itu terdapat beberapa
patung besar yang menarik banyak kalangan untuk mengabadikan diri, seperti
patung naga, burung elang, penyu, dll.
Beberapa
perahu kayuh berlalu lalang mengitari Pulau Simping. Pemandangan yang menarik
dari kejauhan. “Pulau yang hanya ada 1 pohon kelapa hanya Pulau Simping,”
begitu teman saya menyebutnya. Sebelum masuk ke jembatan kami disambut oleh
papan berwarna hijau yang bertuliskan: “Tahukah Anda….?? Pulau Simping adalah
pulau terkecil di dunia dan telah di akui dan tercatat di PBB. Mari lestarikan
alam kita”. Meskipun Pulau Simping di klaim sebagai pulau terkecil di dunia,
tetapi tidak ada bukti yang konkrit bahwa pulau tersebut memang pulau terkecil
di dunia. Di sudut pulau terdapat klenteng kecil tempat umat Tionghoa berdoa.
Klenteng mini tersebut merupakan satu-satunya bangunan yang ada di Pulau
Simping. Meskipun tidak ada pernyataan resmi bahwa Pulau Simping merupakan
pulau terkecil di dunia, namun pesona pulau kecil ini berhasil menarik
wisatawan untuk berkunjung.
Tempat yang disediakan untuk wisatawan beristirahat
Patung kura-kura yang terdapat di atas batu tersebut sangat sulit dijangkau, bagi mereka yang ingin mengabadikan diri harus rela basah kuyup melewati air
Air laut berwarna hijau tosca menambah keindahan Pulau Simping
Patung elang merupakan salah satu patung yang ada di Pulau Simping
Papan berwarna hijau yang menyatakan bahwa Pulau Simping adalah pulau terkecil di dunia
Pulau Simping dari kejauhan
Gugusan pulau yang terlihat dari Pulau Simping
Masih ditemukan coretan pada batu di Pulau Simping
Anak-anak bermain sampan, menikmati sore di Pulau Simping
Satu-satunya bangunan yang terdapat di Pulau Simping yaitu klenteng
Sebagian besar pengunjung yang datang yaitu anak remaja yang menghabiskan akhir pekan mereka
Rimbunnya pepohonan di Pulau Simping menggoda banyak orang untuk mengahabiskan waktu di pulau tersebut
Comments
Post a Comment