Menggenggam mera putih |
17 Agustus akan segera datang. Jika kalian anak sekolah sudah saya pastikan kalian akan melaksanakan upacara di lapangan. Ternyata sekarang ini upacara di lapangan sudah terlalu mainstream. Bagi kalian pencinta traveling atau seorang petualang yang menyukai tantangan, atau ingin mencoba melakukan hal yang berbeda dari pada biasanya. Melakukan upacara di puncak gunung misalnya. Banyak gunung yang dapat dijadikan pilihan untuk merayakan 17’an, seperti gunung Semeru, Merapi, Merbabu, Rinjani, Gede-Pangrango, Ceremei, Lawu dan banyak yang lainnya.
Berbicara
Gunung, maka akan berbicara cinta tanah air. Betapa kamu akan bangga memiliki
Indonesia setelah kamu berhasil menginjakkan kaki kamu di puncak gunung. Kamu
akan menyaksikan indahnya lukisan Tuhan. Rasa capek dan mengeluh di sepanjang
jalan akan terbayarkan setelah menyaksikan alam Indonesia. Mendaki itu memang
melelahkan tapi banyak yang kamu dapat ketika kamu mendaki: semangat, pantang
menyerah, kerja keras, usaha, teman baru, dan banyak hal positif lainnya. Kamu
tidak akan menyesal. Tahun ini saya mendapatkan ajakan untuk upacara di Gunung
Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan berat hati, terpaksa saya
menolak ajakan tersebut karena saya sedang berada di Kalimantan.
Pilihan
lainnya kamu bisa pergi ke Pulau, di mana kamu dapat melakukan snorkling. Hal
ini tidak kalah menariknya bukan? Kamu pasti kenal Nadine Candrawinata, mantan
Putri Indonesia tersebut kerap kali melakukan upacara di dasar laut. Tujuannya
tentu saja banyak, selain hobby, menunjukkan rasa nasionalis, berkampanye untuk
menyelamatkan terumbu karang tentu saja masih banyak hal positif lainnya yang
di dapatkan. Untuk tempat sendiri, kalian tidak perlu bersusah payah untuk
bercita-cita pergi ke Maldives atau Hawaii, apalagi bercita-cita mengibarkan
bendera merah putih di sana. Kamu harus bangga menjadi Indonesia, negara
kepulauan yang tentunya memiliki 17.508 pulau, baik yang besar maupun yang
kecil.
Bagi
kalian yang berada di Pulau Jawa tentu tidak asing dengan Karimunjawa bukan?
Tempat wisata yang menurut saya sangat menarik, banyak paketan tour yang bisa
anda gunakan untuk melakukan upacara di sana. Selain itu masih ada kepulauan
Seribu di wilayah Jakarta. Jika kamu cukup banyak uang, silakan pergi ke
Bunaken atau Raja Ampat. Namun jika kamu berada di luar pulau yang saya
sebutkan, coba cari pulau yang menurut kalian mudah terjangkau dan tentunya
punya pesona yang tidak kalah luar biasa.
Saya
mendapat ajakan pergi ke Pulau Lemukutan, Bengkayang, Kalimantan Barat. Mungkin
banyak yang belum mengetahui tempat ini, menurut beberapa orang yang pernah
menginjakkan kakinya di sana, Pulau Lemukutan salah satu tempat pariwisata yang
tidak kalah menawan. Terutama keindahan bawah lautnya. Selain Pulau Lemukutan,
kamu dapat pergi ke Pulau Randayan atau Pulau Temajo yang jaraknya tidak
terlalu jauh dari Lemukutan. Kalo mau lebih menarik lagi, coba pergi ke Pulau
Simping, Singkawang di mana Pulau Simping diklaim sebagai pulai terkecil di
dunia dan sudah diakui oleh PBB. Pilihan lainnya yaitu Pulau Sawi yang ada di
Ketapang, Kalimantan Barat. Akses ke pulau ini masih sangat sulit dan mahal, maklum
yang tinggal di pulau ini saja masih terdiri dari 10 kepala keluarga. Tentunya tempat
ini masih sangat alami, atau kamu bisa memilih Pulau Derawan di Kalimantan
Utara yang akhir-akhir ini menjadi salah satu primadona pariwisata di
Indonesia. Tentunya masih banyak pulau-pulau yang lainnya yang tidak kalah
eksotisnya dengan pulau yang saya sebut di atas. Masih belum mau bilang bangga
menjadi Indonesia, maka saya akan mengatakan, kamu belum kenal Indonesia.
Selamat
menyambut hari kemerdekaan.
“Sudah
pakai tanahnya, sudah minum airnya, masa kita gak ada terima kasihnya?” – 5cm.
Comments
Post a Comment