Kaki
saya kembali melangkah. Kali ini saya pergi ke kawasan Pecinan yaitu Pasar
Semawis yang ada di Semarang Tengah. Pasar Semawis merupakan salah satu tempat wisata
yang sangat penting untuk dikunjungi terutama ketika perayaan Imlek yang
merupakan hari raya bagi umat Tionghoa. Meskipun kunjungan saya bukan di waktu
perayaan Imlek tapi kawasan ini tetap dipenuhi banyak pengunjung yang ingin
menikmati kuliner yang dijual di sini. Pasar Semawis hanya buka pada akhir
pekan yaitu hari Jum’at, Sabtu dan Minggu malam mulai pukul 18.00-23.00 di Jalan Gang
Warung. Saya datang tepat pukul 18.00, terdapat banyak stand yang menjajakkan
makanan dan kawasan masih sangat sepi. Kami berjalan mengitari Jalan Gang Warung dari
ujung ke ujung yang lainnya.
Pilihan
makanan memang bermacam-macam sehingga berhasil membuat saya kebingungan
memilih makanan yang akan saya makan malam ini. Dari sekian banyak makanan yang
dijual, akhirnya saya memilih nasi campur singapore. Sudah lama saya tidak
menyicipi makanan ini. Porsinya memang kecil dan harganya cukup mahal yaitu
Rp25.000/porsi. Namun kenikmatan rasanya tidak dapat saya gambarkan, karena
saya penggemar makanan yang dimasak oleh keturunan Tionghoa. Tempat ini juga
menawarkan makanan yang halal yang dapat dicicipi oleh siapa saja.
Jika
ingin berpetualang ke tempat ini, sebaiknya kosongkan dulu perut kalian, karena
pilihan menu di tempat ini akan memaksa Anda untuk menyicipi semua makanan yang
dijual. Selain memesan nasi campur Singapore, saya juga memesan lumpia yang
merupakan makanan khas semarang seharga Rp 9.000/porsi, bak cang isi babi dan
telur asin seharga Rp 14.000, dll. Tentunya saya tidak sendirian, dua orang
teman saya setia menemani wisata kuliner saya malam ini. Selain stand makanan,
stand karaoke jalanan juga mewarnai keramaian tempat ini, banyak sekali orang
yang mengantri untuk bernyanyi, kebanyakan dari mereka yaitu orangtua yang
fasih menyanyikan lagu mandarin, jasa tukang pijat juga ditawarkan ditempat
ini, dan masih banyak yang lainnya.
Pasar
Semawis tentu saja menawarkan kuliner yang sangat menggoda untuk dicoba, selain
itu kawasan ini juga merupakan wilayah peninggalan budaya yang wajib
dikunjungi, terutama banyaknya klenteng-kleneteng disepanjang jalan. Untuk
mencapai tempat ini, Anda hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit
dari Simpang Lima, Semarang. Sebelum berkunjung ke tempat ini pastikan isi
dompet Anda mencukupi untuk membeli jajanan di sini. Selamat mencoba kuliner
khas Semarang!
Masyarakat Semarang yang menikmati malam di Pasar Semawis
Makan malam nikmat dengan harga yang relatif tinggi untuk kalangan mahasiswa
Menikmati wisata kuliner bersama keluarga di Pasar Semawis adalah pilihan yang tepat
Pengunjung mengantri untuk medapatkan meja dan kursi
Gerbang selamat datang tepat berada di depan Jalan Gang Warung
Comments
Post a Comment