Mahameru – Dewa 19
Mendaki melintas bukit
Berjalan letih menahan
menahan berat beban
Bertahan didalam
dingin
Berselimut kabut `Ranu
Kumbolo`
Menatap jalan setapak
Bertanya-tanya sampai
kapankah berakhir
Mereguk nikmat coklat
susu
Menjalin persahabatan
dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat
mencari damai
Mengasah pribadi
mengukir cinta
Mahameru berikan damainya
Didalam beku
`Arcapada`
Mahameru sebuah
legenda tersisa
Puncak abadi para dewa
Masihkah terbersit asa
Anak cucuku mencumbui
pasirnya
Disana nyalimu teruji
Oleh ganas cengkraman
hutan rimba
Bersama sahabat
mencari damai
Mengasah pribadi
mengukir cinta
Mahameru berikan damainya
Didalam beku
`Arcapada`
Mahameru sebuah
legenda tersisa
Puncak abadi para dewa
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi
mengukir cinta
Mahameru berikan damainya
Didalam beku
`Arcapada`
Mahameru sebuah
legenda tersisa
Puncak abadi para dewa
Mahameru berikan
damainya
Di dalam beku
‘Arcapada’
Mahameru sampaikan
sejuk embun hati
Mahameru basahi jiwaku
yang kering
Mahameru sadarkan
angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa
Setelah pendakian saya mendapat ide untuk membuat sebuah
slide foto dengan lagu yang sama. Sampai sekarang video ini masih saya putar
jika saya rindu teman-teman pendakian dan suasana Mahameru.
Comments
Post a Comment